Diving Jayapura (28) : Wreck, bersua dengan Giant Grouper

Sabtu, 13 Mei 2017



Setelah saling bersepakat akan menyelam malam, aku dan Eka ternyata tiba terlebih dahulu di Tirta Mandala. Tak lama berselang, teman-teman lain muncul juga, Sindu, Herman dan Fauziah. Setelah memastikan tidak ada perahu yang bisa dipakai, kami menuju Dok 2 untuk menyelam di Wreck. Aku senang karena akhirnya aku bisa menyelam malam di wreck besar yang berada di bawah pelabuhan. 

Singkat cerita, kami berlima tiba di Dok 2 dan secara kebetulan bisa parkir di tempat biasa, padahal malam minggu tempat ini penuh dengan kendaraan yang parkir di sepanjang jalan. Tanpa membuang waktu kami segera mempersiapkan diri. Setelah semua siap, kami turun dengan Eka dan Sindu di depan disusul Herman dan Fauziah, aku di belakang sebagai sweeper. Di awal sebelum masuk, Fauziah sudah memberitahu kemungkinan akan susah equalizing seperti terjadi di pagi tadi. 

 
















Saat mencapai wreck pertama yang kecil, Herman begitu asik bermain-main dengan action camnya padahal sudah kuberi tanda agar menuju ke wreck kedua seperti di briefing awal. Mungkin Herman mempunyai pertimbangan lain, maka setelah beberapa saat menunggu kuputuskan untuk meninggalkan mereka berdua dan menuju ke wreck kedua. Dari cahaya senter aku tahu kalau Eka dan Sindu sudah tiba di wreck tersebut. Kupercepat kayuhan kakiku apalagi setelah mendengar tanda ketukan dari mereka. Dari jarak sekira sepuluh meteran, aku tahu bahwa Sindu melihat sesuatu yang membuatnya memanggil Eka. Pasti ada sesuatu yang menarik, pikirku. Segera aku melesat dan  melewati atas mereka dan ciluk ba.....










Kerapu raksasa terpampang jelas di depanku. Queensland Giant Grouper. Ternyata setelah sebelumnya aku bertemu yang kecil, sekarang berjumpa dengan induknya. Panjang sekira 1,5 meter dengan berat lebih 50 kilogram. Belum tumbuh lumut di badannya yang berarti belum terlalu tua apalagi melihat gerakannya yang ternyata juga cukup gesit. Masih bisa hidup lama asal tidak bertemu dengan para pemburu he he....

Setelah puas mengabadikan sang raksasa, aku mulai mengeksplore wreck ini. Mungkin karena jarak pandang yang sangat terbatas di malam hari, aku tidak bertemu dengan banyak batfish dan kakap merah. Hanya beberapa batfish dan satu ikan kakap merah besar yang aku lihat. Makro pun tidak tampak walaupun memang aku hanya sekedar melihat selintas saja. Perlu kembali kemari di waktu lain lagi.
Setelah sepuluh menit eksplore kapal, aku mencoba mencari kerapu raksasanya lagi... tapi beliau sudah menghilang entah kemana. Mungkin mencari tempat untuk tidur yang lebih aman.

Dari wreck kedua, aku menuju wreck pertama. Karena pernah menyelam malam disini, kami sebentar saja singgah disini, potret sana-potret sini dan kembali ke Dok 2. Mantap dan puas sekali malam ini.


 


Ikuti terus petualangku ya....
My Live My Adventure !!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan-jalan Manokwari (1) : Kesan pertama sangat menggoda

Memancing Jayapura (02) : Harlem yang tidak kelam

Memancing Jayapura (05) : PLTU Holtekamp; seperti pasar malam