Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Diving Jayapura (10) : Landbase on Tablanusu

Gambar
Sabtu, 22 Oktober 2016 Kali ini aku nyelam bersama penyelam lokal Depapre. Mereka sedang mengikuti latihan EFR atau lebih tepatnya adalah penyegaran kembali setelah dua tahun mengambil lisensi selam open water. Pengajarnya adalah Pak Reinhart dari Manado ditemani oleh Roy Legi dan Julius (Biak).  Dive Pertama : Tanjung XXX (namanya aku tanyakan lagi ya... lupa he he...) Aku beruntung kali ini, spot terbaik dari seluruh spot di dive site Teluk Tanah Merah, Depapre. Padahal menurut mereka, spot ini masih kalah dengan spot-spot lain terutama variasi ikan dan adanya ikan-ikan pelagik. Bagaimanapun, aku cukup puas dengan spot ini. Pertama turun aku langsung menuju kedalaman. Tak lama aku sadar, spot disini berupa tanjung-tanjung kecil yang menurun sampai kedalaman 23 meter kemudian slope datar berpasir putih. Hampir sampai dasar aku dikejutkan oleh ikan tenggiri ukuran 70 cm yang melintas di depanku. Ternyata tanjung di sisi kiriku memberi kejutan menggembirakan. Terdapat satu

Jalan-jalan Jayapura (03) : Pulau Kecebo - Pulau Liar nan Ganas

Gambar
Kami berangkat Sabtu dinihari pukul 00.15 dari Jayapura. Sampai di Bonggo jam 05.00. Berhenti di rumah nelayan yang akan mengantar kami ke pulau, kami sempatkan istirahat sebentar. Sekira jam 07.30 kami jalan ke Pulau Kecebo yang persis berada di seberang mainland tempat kami berada. Pulau Kecebo adalah pulau kecil tak berpenghuni. Tidak ada yang tinggal di pulau ini karena tidak ada air tawarnya. Sedangkan di tiga pulau lain yang terletak lebih jauh lagi malah ada perkampungan disana. Aku hanya ingat nama satu pulau saja dari ketiga pulau tersebut, Pulau Anus, karena memang gampang mengingatnya kan? Pulau Kecebo tidak begitu besar. Kalah luas dengan lapangan sepak bola. Saat surut, kita bisa mengelilingi pulau dengan mudah karena kita bisa melewati pantai berpasir. Tetapi saat puncak pasang, kecuali di sisi depan mainland, semuanya tertutup air dan kita harus melewati hutan rimbun yang pastinya sangat sulit. Mungkin Anda bertanya mengapa aku memakai judul yang malah membikin w

Kuliner Jayapura (03) : Yang enak di Bonggo - RM Wong Kebumen

Gambar
Hari Minggu Siang tanggal 16 Oktober 2016. Balik dari berwisata menyelam dan memancing serta camping di Pulau Kecebo, kami mengisi perut di RM WONG KEBUMEN. Untuk daerah remote, masakannya patut diacungi jempol. Inilah ceritanya.... Rumah Makan Wong Kebumen terletak di Desa Bonggo, kurang lebih 5 jam perjalanan dari Jayapura. Kalau Anda berangkat pagi jam 8 dari Jayapura menuju Sarmi, siang hari jam 1 pas perut sudah minta diisi, Anda mungkin akan berada di sekitar Bonggo. Silakan Anda mampir ke tempat ini. Kalau dari Jayapura berarti Anda perlu melewati pusat kampung terlebih dahulu. Disini tersedia juga warung, tempat cuci mobil, bahan bangunan, dan tentu saja toilet serta kamar mandi. Khusus untuk kamar mandi, aku bersyukur mampir ke tempat ini karena bisa membersihkan tubuh setelah dua kali melewati ritual mandi. Tentu saja Anda juga bisa ngopi atau minum es disini. Pas aku disini hanya ada es teh atau es yang dicampur dengan minuman yang dijual di warung. Ada teh, jeruk, be

Diving Jayapura (09) : Bonggo... Oh Bonggo

Kami berangkat hari Jumat malam atau tepatnya Sabtu dini hari pukul 00.15 tanggal 15 Oktober 2016. Menggunakan 2 mobil, satu khusus untuk yang mancing yaitu Gunawan, Herpa dan Kuncoro dan satu lagi untuk yang diving yaitu aku dan Eka. Sampai di Bonggo, di tepi pantai rumah nelayan, sekitar jam 05.00. Cerita jalan-jalan wisata di Pulau Kecebo dan makan di Bonggo aku sajikan di entri lain. Untuk menyelam langsung aku ceritakan bagian selamnya ya.... Diving Pertama - Reef Utara Pulau Kecebo Ada 2 reef di dekat Pulau Kecebo. Kali ini aku dan Eka menyelam di reef yang kecil persis di utara Pulau Kecebo. Sebenarnya aku pengin menyelam di sisi luar reef dengan harapan terumbu karangnya lebih bagus. Apa daya begitu masuk ke air laut, aku langsung tahu arus cukup kencang menyeret kami ke timur atau ke mainland. Segera aku informasikan arah menyelamku yang baru ke nelayan agar mereka tidak terlalu jauh dari kami. Kami masuk awal di kedalaman 5-6 meter dan langsung menyeret kami ke timur.

Diving Jayapura (08) : Lagi-lagi Night Dive di Dok 2 lagi

Gambar
Selasa, 11 Oktober 2016 Yang namanya nightdive rame-rame, mau di-briefing sebaik apa-pun tetap saja hasil akhirnya berantakan. Begitu juga yang terjadi dengan night dive kali ini. Night dive ber 8 orang, tadinya akan ber-9 tetapi pak Andi ternyata tidak enak badan, dengan kemampuan beragam mulai dari yang baru mau akan (istilahnya antik ya...) sampai dengan yang memang penyuka night dive, akhirnya pun tercerai-berai. Waktu pun molor sampai nun jauh malam. Tidur pun akhirnya sudah di jam menunjukkan jam 1 lebih dinihari. Mantap. Sebel? Sama sekali tidak. Puas? Puas lah.... Penyelaman malam kali ini masih berada di Dok 2 tetapi yang sudah mepet kiri. Tempat parkir mobil sudah sekira 10 meter lebih tinggi dari permukaan laut. Berbeda dengan yang pertama yang paling hanya 2 meter saja selisihnya. Angkat tabung menuruni tangga yang cukup menguras tenaga ditutup dengan keindahan spot selam yang luar biasa! Paling tidak, luar biasa bagiku. Kenapa luar biasa bagiku? Ada wreck tidak jau

Kuliner Jayapura (02) : Bu Atmo, kuliner yang bikin kangen rumah

Gambar
Ini kali kedua aku makan di Bu Atmo, Kertosari. Bedanya biasanya aku makan disini atau di Rajawali selalu saat balik dari Depapre. Kali ini aku makan saat berangkat karena memang pas sampai di Kertosari sudah masuk waktu makan siang. Berbeda dengan di Rajawali Permai yang sudah aku bahas sebelumnya, makan di Bu Atmo serasa makan di rumah. Mengapa begitu? Saat pertama makan disini, kami diberi sayur lodeh yang rasanya..... emmmhhh... top markotop. Ayam gorengnya pun gurih sehingga aku habis dua potong dua kali makan disini. Yang kedua disajikan sayur asem yang sudah ledrek (layu karena sudah lama masaknya) tapi masih terasa begitu enak hanya sayang dingin. Oh-ya, yang kedua ini sebenarnya hanya iseng saja kami mampir kesini, karena di kunjungan pertama kami sudah diberitahu bahwa warung ini hanya buka hari Minggu. Tetapi ternyata karena hanya 3 orang, mereka ada persediaan sehingga kami diterima makan di hari Sabtu.  Makanan kecilnya pun menggugah selera. Saat pertama mereka

Diving Jayapura (07) : Menjelang sore di Tablanusu & malam di Dermaga Amerika

Gambar
Setelah cukup lama tidak muncul entri baru karena kesibukan kantor yang menyita waktuku, akhirnya aku diberi kesempatan diving lagi dan tentu saja 'bercerita' di blog ini. Kali ini, Sabtu tanggal 1 Oktober 2016, aku menyelam bersama Eka dan Fauziah. Bli Agus juga ikut tetapi hanya untuk memancing saja. Kami berangkat sudah menjelang siang. Makan siang di Kertosari (aku ceritakan di entri lain) dan tiba di Tablanusu sudah lewat jam 2 siang. Lokasi pantai berada di resor yang cukup representatif dan banyak gazebo di pinggir pantainya. Areanya bersih dengan tumpukan batu kerikil yang bila tidak hati-hati akan menjebak mobil seperti yang dialami pengunjung lain dengan mobil toyota avanza-nya. Setelah observasi sebentar dan melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tubir kelihatannya cukup jauh, kami memutuskan menyewa perahu. Kami bisa menyelam saat waktu sudah menunjukkan pukul 15.45, karena perahunya masih harus mengantar pengunjung lain untuk mengelilingi teluk. Dive pert