Jalan-jalan Jayapura (02) : Joan & Harlem, ramai-ramai....

Perjalanan wisata kali ini bersama teman-teman kantor plus suami Maria. Sebenarnya bisa lebih banyak lagi kalau saja tidak ada acara kantor yang memang tidak bisa ditinggalkan. Antusias teman-teman untuk mengikuti acara ini cukup tinggi, Eka bahkan membuat group di WA agar acara ini berjalan dengan sukses. Kami menyewa pondok di Harlem plus 2 gazebo. Total satu juta rupiah, termasuk genset dan pemakaian kamar mandi dan toilet. Kami juga bisa meminjam alat masak, tentu saja seadanya yang dimiliki 'mama' (begitu kami memanggilnya).

Hari Pertama  - Sabtu, 3 September 2016

Rencana tinggal rencana. Niatnya sih berangkat dari kantor jam 8. Kenyataannya lewat jam 9 baru jalan setelah makan nasi kuning. Biasa itu.... Papua (seperti menyanyikan lagu iklan aqua) he he.... Jam 11.30 sampai di bakal Dermaga Barang. Tanpa berlama-lama kami segera angkut barang-barang plus 6 tabung ke 2 perahu yang telah siap. Setelah berfoto-foto sebentar, kami menuju Harlem. Perjalanan ke Harlem tidak lebih 10 menit dan hanya sekedar menaruh barang-barang yang tidak dibutuhkan untuk perjalanan selanjutnya. Kemudian kami menuju Pantai Joan sebagai tujuan utama kami hari ini. Ternyata ada sedikit salah pengertian karena perahu satunya sudah kabur begitu saja. Akhirnya kami menuju ke pantai Joan dengan satu perahu yang harus dua kali mengangkut kami. 
 
Kelihatannya aku akan banyak memakai kata 'ternyata'. Ternyata satu tabung kosong sama sekali. Rencana 3x diving batal lah. Ternyata Novi lupa letak pantai Joan yang membuat kami perlu menelusuri lebih jauh dari pantai Joan yang sebenarnya. Ternyata angin bertiup lemah sehingga dua layang-layang yang kubawa tidak sanggup mengarungi angkasa. Ternyata tidak lama setelah kami tiba, puncak surut tiba sehingga teman-teman yang snorkling agak jauh hampir tersedot arus yang cukup kuat. Ternyata pantai Joan banyak dikunjungi oleh bule-bule yang bisa tinggal berhari-hari disini. Ternyata tidak jauh dari pantai Joan, bule-bule itu ada rencana membuat pangkalan untuk paralayang. Ternyata pantai Joan menyimpan keindahan alami yang perlu dieksplore lebih lanjut. Ternyata setiap pagi dan sore terdengar siulan burung cendrawasih yang banyak bercengkerama di sekitar pantai. Ternyata....

Aku dan Eka sempat menyelam sekali yang aku ceritakan di entri lain (berikut nightdive malam ini). Babe Gun dan Bli Jun juga sempat memancing memakai perahu yang kami sewa. Sedangkan teman-teman lain bermain air di pinggir pantai dengan air yang jernih dan aman dari terpaan ombak.


 
 





Sekira jam tiga kami menyudahi keberadaan kami di pantai ini setelah puas bermain dan makan siang nasi bungkus. Semoga nanti sempat camping disini untuk eksplore alam dan  'birdwatching' terutama cendrawasih. That's my dream. And i hope it come true.

Begitu sampai di Harlem, tim masak dipimpin Herpa langsung mempersiapkan tempat bakaran. Aneh bin ajaib siang berlalu sangat cepat, tiba-tiba saja matahari sudah terbenam. Kembali aku dan Eka menyelam lagi. Kali ini membawa misi mencari ikan untuk dimakan yang gagal total. Selesai menyelam langsung menyantap makanan yang sudah tersaji. Makan malam ikan dan udang bakar. Sedap... Babe Gun dan Bli Jun juga melanjutkan memancing menggunakan perahu. Teman-teman yang terbagi dua kelompok bermain domino. Satu cewek di masing-masing group. Mantap. Hanya saja hujan deras turun sehingga yang memancing bergegas kembali ke pantai. Yang bermain kartu tak terganggu. Aku pun yang sudah bersiap tidur di hammock terpaksa berpindah ke gazebo. Untungnya sekira jam 1 malam hujan sudah berhenti total sehingga aku bisa pulas tidur di hammock sampai pagi.





Hari Kedua - Minggu, 4 September 2016

Hari kedua pun berlalu dengan cepat. Diawali dengan minum kopi kemudian main air sembari menunggu sarapan siap. Tiba-tiba saja sudah jam 10.30. Teman-teman yang pengin mencoba discovery aku briefing dulu dengan singkat saja. Prakteknya dengan Eka. Aku sendiri freedive sambil mengabadikan teman-teman yang bergantian discovery. Aku sudah tidak sanggup lah membawa sebegitu banyak teman-teman untuk try scuba. Maklum FU...


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

 
 

Jam memang berputar lebih cepat hari ini. Tiba-tiba saja sudah jam satu. Padahal jam dua kami sudah harus cabut dari tempat ini. Makan, mandi dan beres-beres semua barang-barang kami lakukan dengan cepat. Yang penting tidak ada yang tertinggal. Sebelum naik perahu, kami sempatkan foto-foto di depan pondok tempat kami menginap, biar bisa balik kemari lagi he he....


 
 

 


Inilah foto terakhir sebelum kami meninggalkan dermaga Depapre untuk kembali ke Jayapura.

Begitulah ceritaku jalan-jalan dengan teman-teman kantor yang seumuran anakku he he.... My Live My Adventure!

Komentar

  1. Makasih Om udah dikasih tutorial diving dan kesempatan discovery sama dive master PA. 😁
    Pengalaman yang takkan terlupakan nih...ditunggu lagi next tripnya ya... 😉

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan-jalan Biak (02) - Kota Biak (01), pembuka saja...

Jalan-jalan Jayapura (09) : Pesawat Terbang mejeng di Koya Timur

Jalan-jalan Manokwari (1) : Kesan pertama sangat menggoda